Harapan dari doaku.

Tiada hari tanpa meminta, namamu yang ku selipkan dalam setiap sujud terakhirku. Aku tak meminta banyak dari sebuah pengharapan ini.

Kataku "jika kamu jodohku, semua akan bersatu pada suatu saat" aku terus berdoa, entah doamu seperti apa.

Dalam malam yang dingin, sujudku bertemu dengan hamparan sejadah. Sebuah doa selalu ku lontarkan kepada Yang Maha Kuasa untuk kebaikanmu, dan kebaikanku. Indah bukan? Tanpa kamu sadari, sebuah doaku yang terbaik selalu tertuju kepadamu setelah keluargaku.

Aku tidak mengerti soal masa depanku entah kamu atau orang selain kamu. Selain mendoakan yang terbaik untukmu, egois saja jikalau aku tidak mendoakan diriku sendiri.

Dari doa aku belajar untuk bersabar, sabar akan keadaan yang akan segera pulih jika di takdirkan selesai. Aku mengerti arti menunggu, menunggu yang seharusnya bisa aku selesaikan secara cepat.

Kamu dan duniamu membuat sebuah pemikiran ini jauh dari kata kita. Aku sibuk dengan duniaku, begitupun kamu dengan duniamu. Tapi percayalah, dari sebuah pengharapan dan doa ini aku berharap yang terbaik untuk kita.

Comments

Baca ini juga yuk..

Aku dan Malamku

Apa itu Child Grooming?

Senduku.