KITA.
Sapaan kita sering menjadi sesuatu hal yang mungkin
bagimu adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Aku dan kamu soal kita yang sampai
saat ini belum terpecahkan dari sebuah waktu yang terus berjalan.
'Katanya bahagia itu sederhana, bahagia adalah ketika sesuatu hal yang kita ingin berada dalam sebuah kenyataan yang kita harapkan'.
'Katanya bahagia itu sederhana, bahagia adalah ketika sesuatu hal yang kita ingin berada dalam sebuah kenyataan yang kita harapkan'.
Impian mu dan mimpiku berbeda, aku berharap yang
terbaik untuk ‘kita’ kamu berharap yang terbaik untuk dirimu sendiri. Aku bertanya,
kita yang kamu maksud itu adalah aku dan kamu atau kamu dan egomu? Mau sampai kapan?
Atau memang ini sebuah pilihan yang kamu mau? Tolong jawab pertanyaan yang
selalu berada dalam pikiran ini, aku lelah menebak perasaanmu.
Dari beberapa hal aku belajar, karena tidak
selamanya sebuah batu mau di tetesi oleh air hingga pecah. Buktinya batu
permata, dia akan tetap kokoh dengan keadaannya walau beberapa hal ingin
membuat dia berbeda dari keadaannya.
Kita yang kumaksud adalah aku dan kamu, sampai kapan
kita bergerumul dalam sebuah lingkaran tanpa resiko? Aku terlalu nyaman dengan
duniaku, begitupun kamu. Memang, beberapa hal seharusnya tidak berdekatan karna
sesungguhnya hal yang terlalu dekat bisa menjadi jauh seperti magnet yang
sama-sama positif tapi tidak bertemu.
Bagaimana bisa ketika sesuatu hal kita harus
bertemu, perasaan sakit itu selalu muncul bahkan enggan untuk melihat kamu yang
dulu sempat menjadi definisi ‘kita’ bagiku. Bahagiaku adalah melihat sebuah
perkembangan yang pesat dari sosok yang dulunya ku anggap sebagai seorang
superhero. Hallo! Rupanya kamu ingin menyaingiku ya?
Comments
Post a Comment